Kurikulum Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan TK Islam Terpadu
Membina peserta didik untuk menjadi insan muttaqien yang cerdas, berakhlaq mulia dan memiliki keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi orang lain, dengan rincian karakter sebagai berikut :
a. Aqidah yang Bersih
b. Ibadah yang Benar
c. Pribadi yang matang
d. Mandiri
e. Cerdas dan berpengetahuan
f. Sehat dan kuat
g. Bersungguh-sungguh dan disiplin
h. Tertib dan cermat
i. Efisien
j. Bermanfaat bagi orang lain
2. Karakteristik Kurikulum PAUD Islam Terpadu Qurrota A’yun III
a. Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Menumbuhkan rasa cinta pada agama dan bangsa.
c. Menggunakan pembelajaran tematik terpadu dalam pemberian rangsangan pendidikan.
d. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak.
e. Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
3. Prinsip Pengembangan Kurikulum
a. Belajar Melalui Bermain
Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan pendidikan dengan cara yang tepat melalui bermain, dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.
b. Berorientasi Pada Perkembangan Anak
Pendidik harus mampu mengembangkan semua aspek perkembangan sesuai dengan tahapan usia anak.
c. Berorientasi Pada Kebutuhan Anak
Pendidik harus mampu memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
d. Berpusat Pada Anak
Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
e. Pembelajaran Aktif
Pendidik harus mampu menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, menentukan pilihan, megemukakan pendapat, dan melakukan serta mengalami sendiri.
f. Berorientasi Pada Pengembangan Nilai-nilai Karakter
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter yang positif pada anak. Pengembangan nilai-nilai karakter tidak dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
g. Berorientasi Pada Pengembangan Kecakapan Hidup
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan kemandirian anak. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui pembiasaan dan keteladanan.
h. Didukung Oleh Lingkungan Yang Kondusif
Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa agar menarik, menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur agar anak dapat berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak lain.
i. Berorientasi Pada Pembelajaran Yang Demokratis
Pembelajaran yang demokratis sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa saling menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
j. Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk narasumber adalah orang-orang dngan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan tema, misalnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.
4. Metode Pendidikan di TK Islam Terpadu Qurrota A’yun III
Metode Pendidikan di TK Islam Terpadu Qurrota A’yun 3 mengacu pada metode pendidikan dalam Islam secara garis besar terdiri dari lima macam, yaitu :
a. Keteladanan
b. Pembiasaan
c. Nasihat/pengarahan
d. Mekanisme kontrol/pengawasan
e. Rewards and Punishment sesuai tahap perkembangan anak.